Copyright © Tugass
Design by Dzignine
Jumat, 06 Oktober 2017

Accenture PT


Accenture merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang konsultan manajemen, pelayanan teknologi dan outsourcing. Pada awalnya, Accenture disebut Andersen Consulting dimana didirikan pada tahun 1989 ketika sekelompok mitra dari divisi consulting dari berbagai perusahaan Arthur Andersen diseluruh dunia membentuk organisasi baru yang berfokus pada jasa konsultasi dan teknologi yang berkaitan dengan pengelolaan sistem integrasi skala besar dan meningkatkan proses bisnis.
Pada tahun 2000, Accenture telah mencapai lebih dari satu dekade pertumbuhan yang luar biasa, dengan pendapatan bersih melebihi US $ 9.5 Miliar dan lebih dari 70.000 profesional di 46 negara dengan memberikan layanan kepada klien berupa berbagai jasa konsultasi, teknologi, dan outsourcing serta solusi bagi permasalahan bisnis yang dialami klien. Tepatnya pada 1 Januari 2001, perusahaan ini berganti nama dari Andersen Consulting menjadi Accenture. Accenture kemudian berhasil menjadi salah satu perusahaan yang sukses melakukan kampanye re-branding dalam sejarah perusahaan dunia.
Saat ini Accenture adalah perusahaan global yang melayani klien dengan jasa management consulting, layanan teknologi serta bidang outsourcing dengan lebih dari 305.000 karyawan di lebih dari 120 negara. Accenture berkerjasama  dengan klien untuk membantu mereka menjadi bisnis berkinerja tinggi. Untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Agustus 2014, Accenture menghasilkan pendapatan bersih sebesar US $ 30 Miliar.
Dengan jumlah tenaga kerja ahli dibidangnya yaitu lebih dari 700 orang, PT Accenture telah membantu klien melalui layanannya sepereti strategi bisnis & arsitektur, kinerja sumber daya manusia, manajemen rantai suplai serta solusi teknologi sehingga klien PT Accenture memiliki pengetahuan pasar dan juga wawasan mengenai teknologi. Adapun PT Accenture mengidentifikasi bisnis baru dan tren teknologi serta mengembangkan solusi untuk membantu klien di seluruh dunia untuk:
1.                   Memasuki pasar baru
2.                   Meningkatkan pendapatan di pasar yang ada
3.                   Meningkatkan kinerja operasional
4.                   Memberikan produk dan layanan yang lebih efektif dan efisien

SEJARAH
Pada mulanya, accenture bernama Andersen Consulting dan secara formal berdiri pada tahun 1989 ketika sebuah grup partner dari divisi consulting dari berbagai perusahaan Arthur Andersen di dunia membentuk organisasi baru yang berfokus pada consulting dan layanan teknologi yang berhubngan dengan manajemen integrasi sistem berskala besar dan meningkatkan proses bisnis.
Pada tahun yang sama, accenture memformalkan integrasi bisnis, kerangka kerjanya  untuk  menyelaraskan klien, proses, dan teknologi dalam mendukung strategi secara keseluruhan untuk mengaktifkan seluruh komponen organisasi klien untuk bekerja meningkatkan performa bisnis. Selama 10 tahun pertama, accenture berevolusi dari sistem integrator ke konsultasi manajemen global dan teknologi perusahaan jasa. Accenture menyediakan berbagai macam konsultasi, outsourcing dan teknologi yang terkait.
Pada tahun 2000, Accenture telah mencapai lebih dari satu dekade pertumbuhan yang luar biasa, dengan pendapatan bersih melebihi US $ 9,5 miliar dan lebih dari 70.000 tenaga profesional di 46 negara yang memberikan berbagai konsultasi, teknologi dan layanan outsourcing dan solusi kepada klien.
Pada tanggal 1 Januari 2001, perusahaan ini berganti nama menjadi Accenture (dari Andersen Consulting) sebagai hasil dari keputusan seorang arbitrator pada Agustus 2000 yang memutuskan ikatan kontrak antara Accenture dan Andersen Worldwide Société Coopérative (AWSC). Accenture kemudian meluncurkan salah satu kampanye re-branding terbesar dan paling sukses dalam sejarah perusahaan. Nama baru memperkuat posisi baru Accenture dan mencerminkan pertumbuhan organisasi dimasa mendatang dan memperluas kemampuan.
Sejak tahun 1989, Accenture telah dioperasikan sebagai grup kemitraan independent milik lokal atau entitas lain di lebih dari 40 negara. (Accenture adalah dan selalu sebuah organisasi global dan belum pernah beroperasi di bawah suatu struktur perusahaan induk AS) pada tahun 2001., para mitra accenture menyadari bahawa mempertahankan struktur kemitraan yang ada di organisasi (AWSC) akan membatasi kemampuan perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya. Oleh karena itu,lebih dari setengah yang berasal dari negara selain Amerika Serikat, memutuskan untuk bertransisi membentuk perusahaan, dan tetap memungkinkan Accenture untuk membangun dan mendapatkan modal yang diperlukan untuk tetap kompetitif serta mendukung pertumbuhannya.
Pada bulan April 2001, mitra Accenture sangat memilih untuk mengejar penawaran umum perdana, dan Accenture menjadi perusahaan publik pada tanggal 19 Juli 2001, secara resmi hal itu tercantum di New York Stock Exchange di bawah simbol ACN.
Saat ini Accenture merupakan konsultan manajemen global, layanan teknologi dan perusahaan outsourcing. Mengidentifikasi bisnis baru, tren teknologi, mengembangkan solusi untuk membantu klien di seluruh dunia memasuki pasar baru, meningkatkan pendapatan pasar yang ada, meningkatkan kinerja operasional, dan memberikan produk dan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

VISI
PT Accenture memiliki visi untuk menjadi salah satu perusahaan terdepan didunia yang membawa inovasi untuk meningkatkan cara dunia hidup dan bekerja.

MISI
Berikut adalah misi yang dimiliki PT Accenture untuk mencapai visi diatas:
1.      Membantu klien-klien untuk mewujudkan masa depan mereka.
2.      Membantu para klien menjadi bisnis yang memiliki performa tinggi.

KEY BEHAVIOR
PT Accenture memiliki beberapa nilai inti yang dijadikan dasar kinerja bagi karyawannya, nilai-nilai inti PT Accenture adalah sebagai berikut:
1.    Client Value Creation – Memahami dan memenuhi harapan klien sepanjang waktu kerja sama berlangsung.
a.       Berusaha untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien berdasarkan pada pemberian nilai.
b.      Berkomitmen pada apa yang dapat PT Accenture berikan dan memberikan apa yang dijanjikan PT Accenture.
c.       Berusaha untuk memahami dan mengikuti perilaku kode dari klien PT Accenture.
d.      Mematuhi kontrak pemerintah dan Undang-undang Pengadaan.
e.       PT Accenture membeli barang dan jasa di jasa-jasa kliennya.

2.    One Global Network – Meningkatkan nilai-nilai kolektif dari hubungan kemitraan global, sementara mempertahankan kebudayaan lokal.
a.       PT Accenture merupakan perusahaan yang baik dan mengikuti standar masyarakat global secara konsisten.
b.      PT Accenture adalah perusahaan yang sengit namun merupakan kompetitor yang adil.
c.       Memahami dan mematuhi hukum yang mempengaruhi gerak lintas batas dari orang-orang dan juga barang.
d.      Melindungi privasi dari informasi personal dan mematuhi hukum privasi data.
e.       PT Accenture terlibat dengan pemerintah di setiap negara dimana PT Accenture beroperasi sebagai sebuah perusahaan lokal serta berbicara dengan suara global secara konsisten.
f.        PT Accenture menjalani merek global.

3.    Integrity – Bertindak dengan selalu terbuka dan jujur.
a.       PT Accenture menolak suap atau membuat pembayaran yang dapat dipertanyakan.
b.      PT Accenture tidak memberikan atau menerima hadiah yang tidak pantas atau bentuk keramahan.
c.       Berkomunikasi secara benar, tepat waktu dan menyatakan informasi yang relevan bagi pemangku kepentingan di PT Accenture.
d.      PT Accenture menyiapkan dan menyediakan laporan keuangan serta laporan lainnya secara lengkap.
e.       Melindungi informasi serta licenses yang diberikan secara khusus oleh klien.
f.        Menghindari konflik kepentingan.
g.      PT Accenture menangani keseluruhan informasi secara tepat dan sah sesuai dengan hukum yang ada.


4.    Stewardship – Pola pikir dengan orientasi masa depan; bertindak dan melakukan investasi untuk membangun organisasi yang lebih baik dan kuat bagi kemudian hari.
a.    PT Accenture menghormati dan mendukung komunitas dan lingkungan, serta mendorong untuk aktif terlibat dalam kegiatan amal.
b.    PT Accenture bertindak sebagai pemilik dari perusahaan dan membuat keputusan-keputusan sesuai dengan kewenangannya.
c.    Berbagi pengalaman yang mendalam untuk memaksimalkan nilai perusahaannya.
d.    PT Accenture melindungi dan berinvestasi dalam asetnya dan menjaga kepemilikan PT Accenture beserta informasi rahasianya.
e.    Menggunakan teknologi komunikasi elektronik dengan bertanggung jawab dan secara profesional.
f.     Mendorong partisipasi yang tepat dalam aktivitas politik.

5.    Best People – Berkompeten tinggi dan membuat suatu komitmen untuk keunggulan, teamwork, dan keberhasilan dari klien PT Accenture.
a.    PT Accenture mendorong lingkungan yang adil dan positif sehingga karyawan dapat mengembangkan diri dan sukses dalam pekerjaannya.
b.    PT Accenture berusaha untuk melibatkan karyawan-karyawannya dan memahami berbagai sudut pandang yang berbeda.
c.    Hubungan personal dan kegiatan PT Accenture tidak membahayakan objektivitas atau reputasi PT Accenture.
d.    PT Accenture menghormati kewajiban pekerjaan sebelumnya.
6.    Respect for the Individual – Memperlakukan setiap orang selayaknya kita ingin diperlakukan.
a.    PT Accenture memupuk lingkungan terbuka yang menghargai keunikan individu.
b.    PT Accenture memperlakukan pihak lain dengan hormat dan tidak mentolerir intimidasi atau pelecehan.
c.    PT Accenture menjaga tempat kerja tetap aman dan tidak memiliki ancaman.


SUMBER :


Sabtu, 11 Maret 2017

TEORI GAME




TEORI GAME

Teori Game adalah suatu model matematika yang diterapkam untuk menganalisis situasi persaingan dan konflik antara berbagai kopentingan sehingga dapat mengambil keputusan .
Contoh game :
o    Catur
o    Nokia vs samsung
o    Perang indonesia vs belanda
o    Penjulan vs pembelian
Tujuan Model Game adalah mengidentifikasika strategi atau rencana optimal untuk setiap pemain .
Asumsi- Asumsi Teori Game
1.        Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya .
2.        Setiap pemain bersikap rasional yaitu berusaha memiliki strategi yang memberikn hasil paling optimal bagi dirinya , berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.

MODEL GAME
-       Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain :

  • Game dua-pemain (2-person)
  • Game n-pemain (n >= 3)

-       Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian : 

  • Game jumlah-nol (zero-sum game) 
  • Game bukan jumlah-nol (non zero - sum game )

-       Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi :

  • Game strategi-murni (pure – strategy game)
  • Game strategi-campuran  (mixed – strategy game)

-       Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain :

  • Game sekuensial
  • Game simultan

-       Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan informasi :

  • Game dengan informasi sempurna
  • Game dengan informasi tidak sempurna

-       Klasifikasi berdasarkan kelengkapan informasi :

  •  Game dengan informasi lengkap
  • Game dengan informasi tidak lengkap

-       Klasiifiksi berdasarkan adanya kesepakatan (komitmen) :

  • Game kooperatif
  • Game nonkooperatif

Model game

  1. Zero- Sum Game  :  Jumlah payoof dari setiap pemain sama dengan nol . Untuk game dengan 2 pemain , besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak lain .
  2. Non- Zero Sum Game :  Jumlah payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol . Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain .
  3. Game Sekuensial   : Pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil pemain sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
  4. Game Simultan      : Pemain melakukan tindakan secara bersaman. Pada saat mengambil tindakan , pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain  tersebut .
  5. Game dengan Informasi Sempurna    :  Pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh lawannya , sebelum ia memilih tindakan à asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game sakuensial .
  6. Game dengan Infomasi Tidak Sempurna : Pemain tidak mengetahui tindakan yang dipilih lawannya sebelum permainan berakhir .
  7. Game dengan Informasi Lengkap          :  Pemain mengetahui payoff lawannya .
  8. Game dengan Informasi Tidak Lengkap :Pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff lawannya .
  9. Game Kooperatif    :  Para pemain membentuk komitmen yang  mengikat (binding commotement) untuk meningkatkan outcome mereka .
  10. Game Nonkooperatif   :  Para pemain tidak membentuk komitmen yang mengikat .


PAYOFF

  • Payoff adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi pemain yang diinginkan oleh pemain yang bersangkutan . hasil dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang , persentase market share, atau kegunaan .
  •  Dalam suatu permainan, payoff dapat direprentasikan dalam bentuk matriks payoff.
  • Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff direprentasikan dalam bentuk bimatriks.
  • Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.


STRATEGI

  •  Strategi permainan adalah rangkaian rencana kegiantan yang menyeluruh dari pemain yang bersangkutan , sebagai  respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemian lain (persaingannya).
  •  Suatu strategi  dikatakan dominan bila setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi alternative. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengatur ukuran matriks payoff dan upaya pehitungan .
  •  Strategi optimal adalah rangkaian  rencana kegiatan menyeluruh yang menyebabkan seorang pemain dalam posisi yang paling menguntungkan tanpa memperhatikan kegiatan-kegiatan pesaingnya.